Say “NO” to kentang goreng!!


Pada suka nasi kan? Yaiyalah. Gak usah ditanya lagi kalii yah. Nasi adalah makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Karbohidrat pada Nasi mengandung sebagian besar kalori yang kita butuhkan sebagai sumber energi. Selain nasi bisa diganti sama yang lain juga, yang pastinya yang sama-sama karbohidrat, misalnya jagung, singkong (bukan kingkong yah :p), sagu, kentang dan roti.

Penyajian makanan pengganti nasi ini yang paling bagus adalah direbus. Kenapa?? Karena jika disajikan dengan digoreng, proses menggoreng yang lama akan menghasilkan makanan yang mengandung asam lemak jenuh yang tinggi. Lemak jenuh ini didapat dari minyak nabati yang dipanaskan dalam waktu lama, dan yang menyebabkan kolesterol jahat.

Now, saya mengambil salah satu contohnya yaitu kentang.

Baiknya kentang itu direbus tau digoreng sih??
Yang lebih enak yang pasti yang digoreng. Rasanya memang lebih gurih, tapi justru lebih berbahaya loh~ *serem*



Liat deh! Enak banget kaan?? *ngiler*


Mengkonsumsi kentang dengan cara direbus / dimasukkan kedalam microwave selama sebulan penuh dapat menurunkan berat badan. Dan akan berakibat sebaliknya jika mengkonsumsi kentang yang digoreng. Karena manfaat dari nutrisi kentang ini akan hilang. Inilah yang menyebabkan terjadinya kegemukan.

Kentang goreng adalah kentang yang digoreng dalam minyak banyak dan panas. Suhu yang tinggi bisa menyebabkan minyak yang tergolong sehat bisa mengalami perubahan, dan menimbulkan formasi radikal bebas. Juga meningkatkan kalori dan kandungan lemak. Lemak trans meningkatkan kolesterol jahat, seperti yang dilakukan lemak jenuh, namun juga meningkatkan peradangan dan menurunkan kolesterol baik yang melindungi kita dari penyakit jantung. Jadi, kentang goreng atau gorengan lainnya dapat membahayakan bagi jantung kita!

Kentang goreng juga dapat meningkatkan resiko kanker payudara. APAA?? *panic* KOK BISA? Ya, karena kentang goreng mengandung Acrylamide. Acrylamide atau C5H5NO terdapat pada makanan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti kentang, singkong, dan tepung-tepungan yang disajikan dengan digoreng, dipanggang, atau dibakar pada suhu di atas 120 derajat Celsius. Acrylamide pada makanan menimbulkan dampak besar terkena penyakit kanker payudara, terutama wanita yang belum monopause (berhentinya siklus menstruasi secara permanen, berkaitan dengan wanita lanjut usia). Resiko terkena penyakit tersebut sebesar 20%. Astagfirullah L

Kurangi mengkonsumsi gorengan yah! Untuk kesehatan kita *\(^_^)/*











0 komentar:

Posting Komentar

indrinovii. Diberdayakan oleh Blogger.

news Studentsite

kamu pengunjung ke-

follow blog aku yaa :)

AUXILIARY 2010

AUXILIARY 2010

Full TAW ISE

Full TAW ISE
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos and videos from iin.indrinoviyanti. Make your own badge here.