Hasad! jauh-jauh deh~
Apa
sih HASAD?? Hasad dapat diartikan
sebagai kebencian terhadap adanya nikmat pada diri orang lain dan keinginan
agar nikmat itu hilang dari orang tersebut. Rasulullah Saw. Bersabda “Hasad
memakan habis kebaikan seperti api memakan habis kayu bakar.” Hadis ini
menunjukkan salah satu bahaya besar dari hasad (kedengkian) yaitu hasad akan
menjadi virus yang menghancurkan file amal saleh yang dilakukan. Seorang lelaki
Anshar mencapai surga bukan karena amal yang banyak, melainkan karena hati yang
bersih (hati yang tak pernah menanam kedengkian kepada orang lain). Hendaknya
kita membalas kebaikan orang yang berbuat baik kepada kita, tetapi kita jangan
membalas orany yang berbuat dengki dengan kedengkian pula. Cukup kita biarkan
saja..
Jika
kita ingin memperoleh nikmat yang didapat orang lain, tetapi tanpa disertai
dengan harapan agar nikmat tersebut lepas dari tangan orang itu. Kita tidak
termasuk hasad, melainkan ghibthah. Contohnya, jika ada seseorang yang sedang
mengisi waktunya dengan membaca Al-Quran dan kita ingin sepertinya. Atau jika
kita meliha ada orang kaya yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, dan kita
ingin sepertinya pula..
Sebab-Sebab
timbulnya Hasad
1.
Permusuhan
2.
Ta’azuz
,yaitu perasaan bahwa diri kita tinggi dan mulia yang disertai dengan perasaan
tidak suka jika ada orang lain yang lebih tinggi atau mulia.
3.
Takabur
,yaitu (mirip dengan ta’azuz) kita merasa lebih tinggi dan memandang rendah
orang lain dibawah kita.
4.
Ta’ajub
,yaitu jika kita mempertanyakan mengapa Tuhan memberikan nikmat kepada orang
lain padahal kita merasa kita lebih pantas menerimanya.
5.
Jika
kita bersaing dengan orang lain untuk satu keinginan yang sama.
Tingkat-tingkat
Hasad
1)
Jika
kita berusaha menyaingi orang lain untuk memperoleh nikmat yang dia miliki.
Sebenarnya kita tidak membenci orang itu, melainkan hanya ingin menyainginya
saja. Dan perilaku kita akan menjadi dipengaruhi orang lain.
2)
Jika
kita membenci orang lain yang memperoleh nikmat yang tak bisa kita miliki.
Seperti kita bukan orang yang kaya dan membenci orang kaya.
3)
Jika
kita tak hanya membenci orang yang memperoleh nikmat, tetapi kita juga berusaha
agar orang itu kehilangan nikmat yang dimilikinya.
4)
Ketika
kita berusaha agar diri kita yang mendapatkan nikmat. Kita tidak mau ada orang
lain yang memperoleh nikmat. Kita inin menjadi orang yang tidak terkendali.
5)
Jika
kita tidak mempersoalkan apakah kia memperoleh nikmat atau tida, yang penting
semua nikmat itu hilang pada diri orang yang kita dengki.
Untuk
mengobati atau menjauhi sifat hasad adalah dengan cara ilmu (menjelaskan kepada
orang yang terkena Hasad, bahwa hasad itu merugikan kita) dan dengan amal (kita
berusaha melakukan hal-hal yang bertentangan dengan perasaan dengki kita).
Sekian
dulu tentang hasad. Sukran J
4:22:00 AM
|
Label:
materi belajar
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
indrinovii. Diberdayakan oleh Blogger.
- Gunadarma University
- Baak Online
- StaffSite Universitas Gunadarma
- StudentSite Gunadarma
- Virtual Class Universitas Gunadarma
- LePKom Gunadarma
- iLab Gunadarma
- Laboratorium Fisika Gunadarma
- Lab Manajemen Lanjut Gunadarma
- UG Conference
- Perpustakaan Universitas Gunadarma
- FIKTI Universitas Gunadarma
- UG Knowledge Based portal
news Studentsite
kamu pengunjung ke-
follow blog aku yaa :)
Facebook ku :)
AUXILIARY 2010
Full TAW ISE
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos and videos from iin.indrinoviyanti. Make your own badge here.
0 komentar:
Posting Komentar