Wisata Kuliner at Sushi Nest :9
Sushi (鮨, 鮓, atau biasanya すし, 寿司) adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula. Waw!! Sushi is delicious :9
Berhubung kampus saya di depok, dan ingin merasakan makanan jepang. Alhasil saya berkunjung ke restaurant jepang yang bernama Sushi Nest. Sushi Nest beralamat di Jl. Margonda Raya no-520B Depok (samping soto gebrak). Kita juga dapat melihat informasi Sushi Nest di facebook dengan nama Sushi Nest (sushi_nest@yahoo.com). Atau di twitter @SushiNest. Dan tumblr http://sushinest.tumblr.com.
Sushi Nest awalnya hanya sebuah ide seorang sarjana bussines management yang mengikuti hobi dan kesenangannya yaitu kuliner jepang khususnya sushi. Karena apa yang dikerjakan sesuai hobi pasti Insya Allah akan menyenangkan, maksimal dan mendapatkan hasil yang terbaik. Amin J
Semua tidak berjalan mulus, Sushi Nest merintis nya dari nol. Yang awalnya hanya pakai mobil, belum punya ruko, parkiran masih menumpang sampai akhirnya sekarang Sushi Nest berdiri tegak jadi restaurant dengan konsep yang simple/anak muda.
>> tampak depan
>> tampak di dalam
Untuk menu di restaurant ini sangat bervariasi. Mulai dari beraneka ragam sushi, seperti Sashimi, Nigiri Sushi, Gunkan Sushi, Inari Sushi, Fushion Sushi Roll, Spicy Roll. Lalu ada Ramen, Don, Bento, Dessert sampai minuman tersedia di sini. Soal harga, di Sushi Nest dapat dibilang terjangkau bagi semua kalangan. Mulai dari pelajar sampai pekerja.
>> daftar menu
>> chicken curry ramen dan ocha dingin
Di sana saya sempat berbicara dengan seorang tamu. Namanya Raisha Zhafira mahasiswi Sastra Jepang UI yang menyempatkan waktunya mencicipi makanan di Sushi Nest. “Ini pertama kali saya makan di sini”,ucapnya. Dia mengetahui Sushi Nest dari beberapa temannya yang juga pernah datang ke restaurant ini dan mencicipi makanan disini. “Kata teman-teman sih di sini makananya lumayan enak dan harga nya terjangkau buat pelajar kayak saya. Di bandingkan dengan restaurant jepang yang lain kan mahal-mahal tuh”,lanjutnya.
Mungkin karena masih dibilang pemula untuk sebuah restaurant, saat mengunjungi Sushi Nest saya hanya melihat satu waitress. Dan pernyataan saya dibenarkan oleh Raisa yang juga diungkapkan nya saat saya mewawancarainya.
Menurut Raisa, masih banyak kekurangan pada restaurant Sushi Nest ini. Terutama untuk makanan dan minumannya yang masih kurang memuaskan. Raisa memesan Chicken Curry Ramen dengan harga Rp. 24000 dan ocha dingin Rp.4000. “Menurut saya ramen yang saya pesan kurang pedas meskipun sudah diberi bubuk cabe yang banyak, tetap saja tidak pedas. Dan kuahnya juga terlalu banyak. Mie nya jadi tidak terlihat deh”, ujarnya. “Untuk ocha nya juga seharusnya memakai gelas khusus ocha, bukan gelas kaca seperti ini”, sambungnya dengan sedikit emosi.
Soal nuansa jepang di Sushi Nest ternyata masih kurang menurut Raisa. “Tempat nya bagus dan bersih, tapi masih kurang dengan nuansa jepangnya. Mungkin bisa ditambahkan dengan lagu-lagu jepang agar terasa di jepang. Hehe Untuk waitressnya udah bagus kok dengan memakai baju ala jepangnya”, sarannya.
Dari kekurangan Sushi Nest untuk menjadi sebuah restaurant jepang yang sesungguhnya memang masih jauh. Tapi semua itu akan dibuktikan Sushi Nest seiring berjalannya waktu. Dari perubahan-perubahan kecil yang dilakukan Sushi Nest untuk memuaskan pelanggannya, Insya Allah Sushi Nest akan menjadi restaurant jepang yang sesungguhnya seperti di Jepang. Amin J
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kamu pengunjung ke-
Facebook ku :)
AUXILIARY 2010
Full TAW ISE
0 komentar:
Posting Komentar