Ayah dan Ibu
Ya seorang lelaki paruh baya, yang senantiasa bekerja siang malam, tanpa mengenal lelah yang mengesampingkan rasa kantuk, rasa sakit demi memperjuangkan harapan-harapannya menjadikan putra-putrinya menjadi anak-anak yang sholeh-sholehah dan berhasil dalam pendidikan dan kariernya.
Seorang lelaki yang berjuang bersama wanita bernama ibu membesarkan putra-putrinya, membelajarkan anak-anaknya untuk lebih dekat kepada Allah.
Pernahkah kau perhatikan wajah tuanya yang penuh kerutan di dahinya, yang coba meredam rasa lelah, rasa marah yang dibalut dengan senyum manis agar tidak membuat anaknya khawatir dan sedih.
Yang senantiasa memikirkan bagaimana keadaan anak-anaknya, namun terkadang kita tidak pernah ingat akan beliau.Kita seringnya sibuk dengan aktifitas sendiri.
Coba kita bayangkan sejenak wajah lusu seorang ayah saat ini,pernahkah kita menangkap gurat kelelahan, gurat kerisauan? sayang, kadang kita tidak peduli akan hal itu.
Sudahkah kita memeluknya penuh kasih dan merasakan degupan jantungnya di dada kita? Mari kita muliakan ayah kita, kita muliakan ibu kita, kita muliakan keduanya dengan sayang cinta yang tulus.
Ya Allah
Sayangilah Ayah dan Ibu sebagaimana mereka menyayangiku di kala kecil…
Berilah tempat kembali yang agung disisiMu…
2:00:00 PM
|
Label:
kisah
|
- Gunadarma University
- Baak Online
- StaffSite Universitas Gunadarma
- StudentSite Gunadarma
- Virtual Class Universitas Gunadarma
- LePKom Gunadarma
- iLab Gunadarma
- Laboratorium Fisika Gunadarma
- Lab Manajemen Lanjut Gunadarma
- UG Conference
- Perpustakaan Universitas Gunadarma
- FIKTI Universitas Gunadarma
- UG Knowledge Based portal
0 komentar:
Posting Komentar